Hiii guyssss, apakah kamu pernah merasakan perjalanan pulang lebih cepat dari pada perjalanan pergi ? padahal jarak yang di tempuh saat pulang maupun pergi itu sama dan tidak ada bedanya. Pasti hampir setiap orang pernah merasakan hal ini. Sebenarnya ini merupakan hal yang wajar guysss, karena para peneliti sejak lama sudah mengamati peristiwa ini, mereka (peneliti) menyebut hal ini dengan istilah renturn Trip Effect, Walaupun terasa cepat pada saat kita melakukan perjalanan pulang, akan tetapi ternyatanya itu tidak bener – benar lebih cepat daripada perjalanan pergi lohhh guysss. Simak penjelasan ilmiah dari artikel ini.
Fakta membuktikan, pada saat perjalanan pergi hampir disepanjang jalan ternyata otak kita cenderung mencerna objek – objek rute yang baru kita jumpai dalam perjalanan menuju ketempat tujuan, dan ketika melakukan perjalanan pulang, otak kita sudah familiar melihat objek – objek yang sudah pernah dilihat, jadi kita tidak perlu lagi bekerja keras untuk fokus melihat objek yang sama sehingga timbul sebuah persepsi yang akan mengakibatkan waktu terasa lebih cepat.
Beda ketika kita sedang fokus, dalam keadaan fokus timbul persepsi di dalam otak kita yang menyebabkan waktu akan terasa lebih lama. Hal ini sering terjadi pada anak – anak yang masih duduk di bangku sekolah semisal SMA, kalian yang pernah merasakan duduk di bangku sekolah khususnya SMA pasti ketika ada pelajaran sekolah semisal MATEMATIKA pasti ada di benak diri kalian yang merasakan wakru seperti tidak berhenti dan tidak pernah berjalan.
Peneliti dari selandia baru yang mencoba meneliti terkait hal ini, dia menyimpulkan bahwa fenomena ini lebih sering terjadi pada saat kita berpergian ketempat yang baru dan belum sama sekali dikenal, karena otak kita sangat fokus terhadap hal yang belum pernah di ketahui, sedangkan kalau kita pergi ketempat yang sudah kita lalui dan kita kenal maka fenomena ini jarang terjadi.
Nyatanya saat dijalan sering terjadi hal yang di khawatirkan pada diri kita sehingga kita terus mengecek target waktu dan membuat dampak psikologis bahwa perjalanan jadi terasa sangat cepat. Sedangkan pada saat pulang perjalanan akan terasa lebih singkat, dikarenakan kita sudah tidak terbebani lagi dengan target waktu kita uantuk sampai di tempat tujuan.