Image source: kpopchart.net |
Portalgenz.com - Lagu comeback Suga BTS alias Agust D bertajuk “Daechwita” tak hanya diapresiasi oleh penggemar, namun juga Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea serta National Conservatory. Mereka memberi penghargaan serta dukungannya untuk single solo tersebut. “Deachwita” diberi penghargaan karena lagu ini dianggap menjadi peran baru dalam memperkenalkan musik tradisional Korea ke luar negeri. Ini merupakan prestasi baru yang membanggakan bagi karir solo Suga.
Apresiasi Pemerintah Untuk Karya Baru Agust D
Image source: kpopping.com |
Kementerian merilis sebuah pernyataan sekaligus video promosi dalam cuitan di Twitter. Postingan tersebut membahas bagaimana lagu terbaru milik Suga dipengaruhi musik tradisional. Mereka benar-benar menaruh perhatian besar atas hal ini. Musik yang dibawakan Agust D rupanya cukup banyak mendapat pengaruh dari musik tradisional Korea.
Mereka bahkan menautkan sebuah video berisi informasi terkait lagu instrumen tradisional Korea. Ini lebih ditujukan untuk warga mereka yang tinggal di luar Korea dan ingin belajar bagaimana bunyi khas instrumen tradisional Korea, termasuk bagaimana cara memutar dan suaranya. Meski baru dirilis akhir bulan lalu, namun MV “Deachwita” sendiri telah ditonton lebih dari 84 juta kali. Bahkan tweet resmi dari Kementerian tersebut menerima hampir 10 ribu retweet dan 21.000 suka saat artikel ini ditulis.
“Daechwita” merupakan single utama yang Suga persembahkan dalam mixtape teranyar miliknya bertajuk “D-2”. Suga memang telah memulai debut solonya melalui sebuah mixtape dengan judul yang sama seperti nama panggungnya ‘Agust D’. Dukungan penuh yang ia terima dari Kementerian Korea tentunya membawa lagu ini lebih dikenal oleh relasi lainnya di luar Korea. Mereka benar-benar melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa kepentingan musik serta budaya dalam lagu “Daechwita” tak luput dari perhatian.
Masukkan Unsur Budaya Korea Dalam Lagu “Daechwita”
Image source: weheartit.com |
Benar saja, Suga sebagai Agust D telah membawa musik khas negaranya dikenal secara lebih luas oleh publik. Sejak perilisan "Daechwita", pejabat Kementerian menyaksikan bagaimana minat pada musik tradisional Korea meningkat terutama mereka yang datang dari luar negeri. Hal ini termasuk minat untuk belajar serta mendengarkan lagu-lagu Korea klasik.
Genre dalam instrumen “Daechwita” mengandung bunyi-bunyian sejumlah alat musik khas Korea seperti “Nabal” (tanduk kuningan) dan “Yonggo” (drum dimainkan dengan palu). Tak cukup di situ, MV “Daechwita” dipengaruhi aspek-aspek budaya Korea yang lain dan cukup kental dari awal hingga akhir.
Para penggemar bahkan dibawa ke dalam setting waktu yang berbeda oleh Suga dalam MV tersebut. Latarnya yang begitu khas akan pemandangan Korea pada zaman kerajaan, dan baju yang dipakai oleh main rapper BTS itu pun turut disoroti. Mereka sangat tertarik dengan setiap baju yang Suga kenakan dalam MV tersebut termasuk jubah hitam, tunik, serta ikat pinggang dengan emas.
Pihak Kementerian turut menyampaikan rasa terimakasihnya kepada BTS karena telah membantu menyebarkan budaya Korea melalui musik. BTS sendiri dianggap banyak mempelajari budaya dan musik Korea tradisional maupun kontemporer dan membagikannya kepada para penggemar mereka.