SEJUMLAH PEMAIN BUNDESLIGA SERUKAN ANTI RASIALISME - Portalgenz
Berita Hari Ini
Loading...

Friday, June 5, 2020

SEJUMLAH PEMAIN BUNDESLIGA SERUKAN ANTI RASIALISME

Jadon Sancho Jadi Buruan DFB Usai Lakukan Selebrasi untuk George ...
Foto: bola.kompas,com
Portalgenz.com- Seruan anti rasialisme terus berdatangan dari para pesepakbola mereka menyerukan keadilan untuk George Floyd, pria kulit hitam yang dibunuh oleh polisi di Amerika Serikat. Sudah tidak heran lagi bahwa sepakbola atau olahraga bisa dijadikan media untuk seruan anti rasialisme.

Joshua kimmich adalah salah satu dari sekian banyak pesepakbola yang menyerukan anti rasialisme ini, mendorong untuk semua elemen pesepakbola untuk menyerukan hal yang sama yaitu anti rasialisme.

Dukungan terhadap George Floyd dan kampanye anti-rasialisme ini terus berdatangan dari lapangan hijau beberapa pemain di Bundesliga contohnya seperti Jadon Sancho, Achraf Hakimi, Weston McKennie, dan Marcus Thuram bahkan menyampaikan pesan anti rasialisme tersebut ditengah pertandingan.


Ada bintang muda inggris contohnya yaitu Sancho yang merayakan goal nya ke gawang Paderborn dengan menunjukan selebrasi membuka jersey yang di pakainya yang di dalam jersey nya ada kaus yang bertuliskan “JUSTICE FOR GEORGE FLOYD” tidak hanya Sancho ada McKennie gelandang daru club Shalke 04 asal Amerika Serikat yang mengenakan ban kapten yang bertuliskan hal serupa.

Soal Selebrasi untuk George Floyd, Jadon Sancho Bebas dari Sanksi ...
Foto: kompas.com

Apa yang dilakukan Sancho sudah semestinya harus juga dilakukan oleh pemain lainnya tidak hanya di Bundesliga tetapi seluruh liga mengingat akan segera bergulirnya liga-liga di eropa. Kimmich meyakini bahwa sepakbola memilki kemampuan yang kuat untuk memberikan pesan ini menjadi panutan.

Sepakbola berada dalam sebuah kesatuan di dalam satu tim tidak peduli apakah anda berkulit hitam atau putih. Mereka semua memiliki hak yang sama tidak ada yang bisa dibeda-bedakan yang membedakan hanyalah kemampuan mereka di atas lapangan siapa yang memiliki penampilan yang baik merekalah yang berhak mendapatkan pujian dari penonton bukan malah cacian atau tindakan rasialisme itu semua tidak dibenarkan dalam konteks apapun.

Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa dunia sepakbola secara keseluruhan masih diselimuti oleh tindakan rasialisme. Tidak sedikit pesepakbola yang menjadi korban tindak rasialisme bahkan kejadian ini terjadi di tengah pertandingan. Hal ini turut menimpa Kalidaou Koulibaly, Romelu Lukaku, Rahemm sterling, dan Ruediger itu hanya sebagian atau contoh kecil pemain yang menjadi korban tindakan rasialisme.

Video di atas merupakan tindakan rasialisme yang dilakukan para opnum supporter Intermilan terhadap pemain Napoli Kalidaou Koulibaly, dan hal tersebut sangat tidak dibenarkan.

George Floyd merupakan contoh kecil korban dari tindak rasisme yang ada di muka bumi ini karena pada hakikatnya semua manusia sama di mata sang pencipta baik yang berwarna kulit putih maupun hitam dunia akan terasa lebih indah apabila lebih menghargai perbedaan baik dari sisi ras, warna kulit, ataupun agama sekalipun

header img
Foto: historia.id

Menanggapi hal itu, FIFA sudah meminta agar federasi, seperti DFB, bisa bijak dalam mengambil keputusan. Infantino bahkan menegaskan pemain seperti Sancho tidak seharusnya mendapat hukuman kartu kuning.

“Untuk menghindari keraguan, aksi yang baru-baru ini ditunjukkan para pemain Bundesliga layak mendapat tepuk tangan, bukan malah mendapat hukuman,” kata Infantino dikutip Daily Mail.

Hal serupa juga disuarakan Ceferin. Menurutnya, aksi yang dilakukan para pemain Bundesliga itu sudah sejalan dengan kampanye antirasisme yang tengah digalakkan sepak bola dunia.

“Sepak bola adalah olahraga yang mendorong toleransi dan keadilan. Hal ini merupakan nilai yang sama ketika menunjukkan solidaritas kepada George Floyd,” tutur Ceferin.

“Jika seorang pemain di kompetisi kami menunjukkan pesan atau aksi yang meminta kesetaraan manusia, maka itu sejalan dengan kebijakan UEFA melawan rasisme,” ujarnya.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Hai gengs ! Jangan lupa setelah kamu selesai membaca dan merasa bermanfaat, bagikan artikelnya ke teman-teman kamu ya. Yuk bergabung bersama kami membangun dunia informasi untuk kaum milenial dan gen z Indonesia dan ikuti sosial media kami.
Done