Portalgenz.com – Membahas kuliner Indonesia rasanya memang tidak ada habisnya, ya? Mulai dari Sabang hingga Merauke memiliki ciri khas kulinernya masing-masing yang jarang didapatkan di daerah lain. Biasanya keunikan kuliner dari tiap daerah dipengaruhi oleh rempah yang digunakan, budaya daerahnya, hingga kebiasaan masyarakat setempat.
Dari sekian banyak daerah yang terkenal akan kulinernya, rasanya belum afdol jika belum membahas Kota Surakarta. Sejak dulu hingga kini, kota yang juga sering disebut dengan Kota Solo ini memang terkenal sebagai surganya kuliner. Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan, semuanya memiliki citarasa yang autentik dan menggoyang lidah.
Karena wisata kuliner adalah agenda yang wajib saat berlibur ke Solo, berikut dirangkum 5 wisata kuliner legendaris di Solo yang wajib dicoba. Saking enaknya, pasti sobatgenz rela antre demi mencicipi kuliner yang satu ini!
1. Selat Solo Mbak Lies
Sobatgenz sudah familiar dengan selat solo belum? Eits, ini bukan benar-benar selat yang ada di laut ya, selat solo disini adalah kuliner “steak” khas Solo.
Selat solo terdiri dari potongan daging giling sapi masak semur, yang disajikan bersama berbagai sayuran seperti wortel, buncis, kacang polong, selada, acar mentimun, irisan bawang merah, telur rebus, dan kentang sebagai karbohidratnya. Kuliner ini kemudian disiram kuah kental bercitarasa manis asam yang khas.
Nah, di Solo terdapat satu warung makan selat solo legendaris bernama Selat Solo Mbak Lies. Lokasinya memang agak tersembunyi, tepatnya di Jalan Veteran, Gang Yudhistira II No. 42, Cerengan. Tapi usaha untuk menemukan warung makan legendaris ini pasti akan langsung terbayarkan dengan sepiring selat solo yang sangat lezat.
Tak hanya menjual selat solo, Selat Solo Mbak Lies juga menjual kuliner khas Solo lainnya seperti Sup Galantin, Selat Galantin, Sup Manten, dan Sup Matahari. Harga yang dipatok pun tergolong terjangkau, yakni mulai dari Rp.11.000 – Rp. 19.000 per porsinya.
Selain menyajikan berbagai kuliner khas Kota Batik yang nikmat, Selat Solo Mbak Lies juga memiliki dekorasi interior yang unik dan instagrammable lho! Di dalam warung makan ini, sobatgenz dapat melihat berbagai ornamen keramik di setiap sudutnya, mulai dari hiasan dinding, guci, lukisan, hingga piring dan meja. Menyantap selat solo yang lezat sekaligus dikelilingi oleh berbagai ornamen keramik yang cantik tentu akan menambah pengalaman wisata kuliner sobatgenz jadi lebih seru!
2. Timlo Sastro
Masih asing dengan kuliner khas Solo bernama Timlo? Timlo adalah sejenis sup berkuah kaldu bening dengan isian ayam suwir, hati, ampela, potongan telur pindang, dan sosis solo. Kuliner lezat ini biasanya disantap dengan nasi hangat, perasan jeruk nipis, kerupuk kulit, dan sambal sesuai selera.
Sebenarnya ada cukup banyak penjual Timlo di Solo, tetapi jika sobatgenz mencari Timlo yang legendaris dan populer, Timlo Sastro jawabannya!
Timlo Sastro berada di Jalan Kapten Mulyadi No. 8, tepatnya di belakang Pasar Gedhe. Tetapi sekarang ini Timlo Sastro telah mempunyai cabang lainnya di Jalan Abdul Muis No. 32A. Tenang saja, baik di cabang Pasar Gedhe atau cabang Abdul Muis, keduanya memiliki citarasa yang sama-sama enak kok!
Warung makan timlo legendaris yang sudah ada sejak tahun 1950-an ini memiliki banyak sekali penggemar. Maka tak heran jika Timlo Sastro hampir tidak pernah sepi pengunjung, terutama saat musim liburan. Adapun untuk satu porsi timlo komplit, sobatgenz hanya perlu membayar Rp. 20.000 saja.
3. Sate Kambing Buntel Hj. Bejo
Pecinta sate kambing wajib mencoba kuliner legendaris yang satu ini. Pasalnya sate kambing yang satu ini terbuat dari daging kambing cincang, yang dibungkus atau dalam Bahasa Jawa disebut “buntel” oleh lemak kambing, kemudian dibakar hingga matang. Rasanya yang gurih berpadu dengan siraman kuah kacang diatasnya menambah sensasi kelezatan dari kuliner ini.
Di Solo, terdapat satu rumah makan sate buntel legendaris yang terkenal akan kelezatannya bernama Sate Kambing Hj. Bejo. Bahkan saking lezatnya, Presiden Joko Widodo sudah berlangganan di rumah makan ini dari sebelum menjabat sebagai Walikota Solo lho!
Sate Kambing Hj. Bejo berada di Jalan Sungai Sebakung No. 10, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon. Sudah berjualan hampir 4 dekade lamanya, citarasa Sate Kambing Hj. Bejo seakan tak pernah lekang oleh waktu dan selalu dipenuhi oleh pengunjung.
Tak hanya menjual sate buntel, rumah makan ini juga menjual kuliner lainnya berbahan dasar daging kambing, seperti sate kambing, sate jeroan, tongseng, gule, tengkleng, dan nasi goreng kambing. Jangan khawatir kantong jebol, harga yang dipatok masih terjangkau kok, yakni mulai dari Rp. 25.000 – Rp. 40.000.
4. Soto Gading
Kuliner soto memang terdapat di sejumlah daerah di tanah air. Tapi jangan salah, Solo juga memiliki soto khas nya sendiri lho!
Bisa dibilang bahwa Soto Gading adalah warung makan soto paling legendaris dan terkenal yang ada di Kota Solo. Penggemar Soto Gading pun tersebar di banyak kalangan, termasuk para presiden dan pejabat negara. Sebut saja Presiden Joko Widodo yang sudah menjadi pelanggan tetap sejak menjabat sebagai Walikota Solo, dan tiga mantan presiden lainnya yakni Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, dan Abdurrahman Wahid.
Jangan mengira soto ini ada kaitannya dengan gajah ya! Pengambilan nama “gading” berasal dari posisi warung yang berada di kawasal selatan Keraton Kasunanan Surakarta yang bernama Gading. Didirikan oleh Siswo Martono sejak tahun 1974, Soto Gading kini telah memiliki 3 cabang lainnya yang bernama Soto Gading 1, 2, dan 4.
Berada di Jalan Brigjen Sudiarto No. 75, semangkuk Soto Gading terdiri suwiran ayam, soun, taburan seledri, dan bawang goreng yang disiram dengan kuah kental dari kaldu ayam bening. Biasanya Soto Gading disajikan dengan nasi hangat dan pendamping lauk lainnya seperti perkedel, sate usus, sate kerang, aneka gorengan, dan lainnya.
5. Serabi Notosuman
Beralih ke makanan manis, ada satu camilan khas Kota Batik yang sayang untuk dilewatkan. Adalah serabi, kuliner manis berbahan dasar adonan tepung beras, santan, susu, dan gula, yang dimasak secara tradisional dengan tungku kecil.
Jika sobatgenz ingin mencicipi serabi legendaris di Solo sekaligus mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang, Serabi Notosuman adalah jawabannya!
Berdiri sejak tahun 1923, Serabi Notosuman masih terus eksis hingga kini karena citarasanya yang lezat dan nagih. Serabi Notosuman terdiri atas dua varian rasa, yakni rasa original dan cokelat. Satu porsi Serabi Notosuman berisi 10 gulung dan dibanderol mulai dari Rp. 20.000 saja. Dari beberapa cabang yang ada, sobatgenz bisa mengunjungi salah satunya, yang berada di Jalan Mohammad Yamin No. 28.
Itu dia 5 wisata kuliner legendaris yang wajib dicoba ketika bertandang ke Kota Solo. Semoga ulasan ini bisa menjadi rekomendasi sobatgenz ketika ingin kulineran di Solo ya!