Portalgenz.com - Luca jovic didatangkan pada musim panas kemarin belum mampu bersaing dengan Karim Benzema sebagai pilihan pertama Striker, pemain yang di beli dengan harga €60 juta atau setara Rp962 miliar untuk Jovic belum mampu memberikan performa terbaiknya.
Sempat tampil mengesankan di club sebelumnya yaitu Eintracht musim lalu. Pemain asal Serbia itu berhasil mencetak 27 gol dari 48 laga di semua ajang. Jovic berhasil membawa Eintracht lolos ke babak semifinal sebelum disingkirkan Chelsea melalui adu penalti. Di Liga Europa musim ini, Jovic mencetak 10 gol. Torehan tersebut membuat Jovic berada di posisi ke 2 Tops score liga eropa.
Penyerang berusia 22 tahun ini diharapkan bisa menjadi jawaban disaat penyerang Real Madrid Karim Benzema Melempem di depan gawang, tapi nampaknya Jovic malah memberikan jauh dari ekspetasi.
Jovic sekarang hanya menjadi penghangat bangku cadangan malah bisa di bilang bahwa Jovic kalah dengan Mariano yang menjadi starting saat melawan Barcelona dan mencetak Gol.
Berikut ini adalah Alasan kenapa Luca Jovic gagal memberikan performa terbaiknya di Real Madrid!
1. MENIT BERMAIN YANG KURANG
Jovic memang kerap sekali jarang di mainkan oleh pelatih Zidane, Jovic hanya bermain selama 770 menit dilapangan seperlima dari musim lalu.
Terkadang Zidane memberikan menit bermain hanya 10 menit hingga 20 menit saja sebagai pemain pengganti jarang sekali Jovic bermain secara reguler dari menit awal bahkan sekarang Jovic malah jarang dibawa jika real madrid bertanding.
2. PENAMPILAN YANG TIDAK TERATUR
Luca Jovic sudah bermain 24 penampilan untuk Real madrid tapi sering terjadi hanya sebagai pemain pengganti pada menit menit akhir, membuat Jovic jadi kehilangan kepercayaan diri dan insting gol nya.
Yang Jovic butuhkan hanya menit bermain reguler itu akan membuat kepercayaan diri nya meningkat dan mengasah insting golnya, tapi zidane selalu tidak memberikan hal tersebut kepada Jovic.
3. NILAI TRANSFER YANG TERLALU TINGGI
Jovic memang didatangkan dari Eintracht Frankfurt dengan nilai transfer yang besar €60 juta atau setara Rp962 miliar, Hal ini tentu menjadi beban di pundak Jovic apalagi dia bermain untuk salah satu club terbaik di Dunia yaitu Real madrid, pasti Jovic menjadi sorotan jika ia tidak mampu memberikan penampilan yang maksimal, Jovic harus selalu berusaha agar bisa menggeser Karim Benzema.
Nah itu dia tadi Alasan kenapa Luca Jovic melempem SobatgenZ padahal striker ini adalah striker yang haus gol lho, tapi apa daya memang persaing di club terbaik dunia memang keras harus berusaha keras lagi agar bisa menggeser pemain yang masuk line up, tetap support Jovic apapun yang terjadi jangan menyerang dan mensiuli Jovic #HalaMadrid