Foto: kompas.com |
Portalgenz.com- Olimpiade merupakan perhelatan pesta olahraga terbesar di dunia maka tak heran setiap atlet pasti bercita-cita untuk bisa tampil di pesta olahraga tersbesar di dunia tersebut, tampil saja sudah menjadi sebuah kebanggaan bagi para atlet apalagi bisa sukses meraih medali di ajang tersebut.
Banyak kisah atau cerita sukses dari atlet-atlet terbaik bangsa ini yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kanca internasional dan mengibarkan sang saka merah putih di pentas dunia yaitu Olimpiade bahkan cerita perjuangannya berhasil di agkat ke film layar lebar.
Berbicara olahraga di Indonesia tentu saja tak lepas atau tak asing di telinga masyarakat Indonesia contoh olahraga yang familiar di telinga para pecinta olahraga di Indonesia semisal Badminton sudah tidak di ragukan lagi konsistensi Badminton dalam mencerak atlet-atlet terbaik bangsa namun bukan itu yang akan kami angkat saat ini, ada juga Sepakbola, ataupun Voli.
Pencetak sejarah peraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade bukan lain dan tidak bukan lahir dari cabang olahraga Panahan! Ya panahan memang terlihat kurang eksistensinya di era saat ini tapi kita tidak akan pernah lupa bahwasanya panahan sukses menyumbang medali satu satu nya bagi Indonesia di Olimpiade Seoul, Korea Selatan 1988. Untuk pertama kalinya dalam 36 tahun, Indonesia dapat medali.
Keberhasilan tim panahan putri Indonesia kala itu tidak lepas dari sosok pelatih mereka yaitu Donald pandiangan ya berkat tangan dinginnya dia berhasil menghantarkan Indonesia meraih medali perak di olimpiade seoul korea selatan 1988.
Berkat tangan dinginnya pula lah dapat melahirkan atlet panahan kebanggaan Indonesia yaitu Lilies Handayani, Nurfitriyana S Lantang, dan Kusumawardani mereka inilah 3 srikandi Indonesia yang berhasil mencetak sejarah gemilang bagi Indonesia.Donald pandiangan sendiri ialah merupakan atlet panahan putra Indonesia yang potensial pada masanya. Berikut profil dari sosok Donald pandiangan:
Foto: Kaskus.co.id |
Sebagai pelatih, Donald berhasil membawa trio Srikandi Indonesia (Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani) merebut medali perak Olimpiade Seoul 1988 yang merupakan medali pertama bagi Indonesia sepanjang sejarah partisipasinya dalam Olimpiade.
Donald Pandiangan meninggal dalam usia 63 tahun pada 20 Agustus 2008, setelah dirawat sejak 17 Agustus 2008 di RS Cikini Jakarta akibat menderita stroke.
Berkat prestasi gemilang yang di catatkan oleh 3 sikandi ini sebagai wujud apresiasi perjuangan dan tinta emas yang sudah di torehkan kisahnya dia angkat ke film layar lebar oleh sutradara imam brotoseno.
Foto: Pegipegi.com |
Seperti yang kita lihat pada gambar di atas ada actor dan aktris tenamaan Indonesia yang sedang memerankan peran para atlet kebanggan Indonesia. Ada Reza rahardian yang berperan sebagai pelatih dari 3 SRIKANDI yaitu Donald pandiangan adapun Bunga citra lestari yang biasa kerap di sapa (BCL) berperan sebagai Nurfitiyana saiman, celsea island berperan sebagai Lilies Handayani, dan Tara basro sebagai Kusuma wardhani.
Film garapan sutradara imam brotoseno inipun sukses mncuri perhatian para pecinta film tanah air film ini berhasil membawa penotonnya hanyut pada nuansa nasionalisme dan juga perjuangan para atlet kebanggan tanah air dalam berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di kanca internasional.