Portalgenz.com – Makanan khas Minang apa saja yang sering sobatgenz santap? Rendang? Sate Padang? Gulai? Atau Ayam Pop? Mungkin hanya makanan itu-itu saja yang sering sobatgenz jumpai di restoran-restoran Padang yang tersebar di berbagai penjuru daerah. Padahal dibalik makanan-makanan lezat khas Minang yang sudah terkenal akan kelezatannya itu, Ranah Minang memiliki sejumlah makanan lainnya yang pantas untuk dieksplor, dan hanya dapat ditemukan di daerah asalnya saja. Penasaran apa saja makanan khas minang ‘endemik’ yang lezat ini? Yuk simak rangkuman 4 makanan khas Minangkabau ‘endemik’ yang wajib dicoba dibawah ini!
1. Palai Rinuak
Foto: kabarsiana.com |
Jika sobatgenz main-main ke daerah Maninjau di Kabupaten Agam, Palai Rinuak wajib banget untuk dicoba! Palai dalam bahasa Minang berarti pepes, sedangkan Rinuak adalah jenis ikan yang hanya dapat ditemukan di Danau Maninjau. Diluar Danau Maninjau, Ikan Rinuak cukup susah untuk ditemui, sehingga Palai Rinuak yang asli hanya bisa dengan mudah ditemukan di Maninjau saja. Karena ikan endemik inilah, daerah-daerah lain yang ingin memasak Palai Rinuak biasanya mengganti Ikan Rinuak dengan Ikan Teri.
Palai Rinuak terbuat dari Ikan Rinuak yang diberikan bumbu dan parutan kelapa, lalu dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus. Tidak hanya dikukus, Ikan Rinuak juga sering diolah dengan bumbu balado maupun digoreng kering. Citarasa Ikan Rinuak yang gurih membuat Palai Rinuak sangat lezat dan layak untuk sobatgenz coba!
2. Pensi
Foto: travel.tempo.co |
Masih dari daerah Maninjau, ada satu lagi makanan khas yang hanya bisa ditemukan di daerah ini lho! Adalah Pensi, sejenis kerang berukuran kecil yang hanya hidup di Danau Maninjau. Pensi biasanya diolah dengan bumbu-bumbu khas Minang yang bercitarasa pedas dan asin dengan tekstur sedikit berkuah, sehingga cocok banget untuk dijadikan pelengkap makan nasi, atau sekedar dijadikan cemilan oleh masyarakat setempat.
3. Galamai
Foto: indonesiakaya.com |
Masuk ke makanan manis, ada juga makanan khas Minang yang mirip dengan dodol garut lho! Namanya adalah Galamai, yang berasal dari Kota Payakumbuh. Tidak hanya bisa ditemukan di Payakumbuh saja, cemilan endemik ini juga dapat dijumpai di daerah-daerah lainnya di Sumatera Barat, seperti di Padang, Solok, Pariaman, dan Pasaman.
Galamai terbuat dari tepung beras ketan, gula aren, dan santan. Kemudian ketiga bahan ini dimasak dalam suatu kuali besar sampai membentuk gumpalan adonan yang bertekstur lengket dan berwarna kecokelatan. Gumpalan ini selanjutnya akan dipotong kecil-kecil sebelum adonannya mendingin. Teksturnya yang lembut dan empuk dan citarasanya yang manis membuat Galamai disukai oleh berbagai kalangan, mulai anak kecil hingga orang dewasa!
4. Lamang
Foto: travel.tribunnews.com |
Ada satu lagi makanan manis khas minangkabau yang juga wajib sobatgenz coba, khususnya ketika berkunjung ke Kota Padang. Adalah Lamang, makanan manis khas Minangkabau yang berbahan utama beras ketan putih, santan kelapa, daun pandan, dan sedikit garam, yang kemudian dimasak didalam bambu muda.
Untuk menyantap Lamang, biasanya akan disandingkan dengan tapai/tape. Tapi di Kota Padang sobagenz juga bisa menemukan berbagai macam Lamang lainnya, seperti Lamang Katan dan Lamang Pisang. Yang membuat Lamang semakin spesial adalah makanan ini biasanya disajikan pada hari-hari istimewa, seperti pada bulan ramadhan, lebaran, pesta besar, maupun acara besar lainnya.
Itu dia 4 makanan endemik khas Minangkabau yang wajib dicoba kalau berkunjung ke Sumatera Barat. Bagaimana sobatgenz, apa kamu baru pertamakali mendengar makanan-makanan ini, atau sebelumnya sudah pernah mencoba? Jangan lupa dijawab di kolom komentar yaa!