"Cinta" Medali Emas Alan Budikusuma dan Susi Susanti - Portalgenz
Berita Hari Ini
Loading...

Monday, May 11, 2020

"Cinta" Medali Emas Alan Budikusuma dan Susi Susanti

Foto: layar.id

Portalgenz.com - Badminton atau bulu tangkis atau biasa orang pun menyebutnya dengan sebutan olahraga bulu angsa karena kok yang digunakan terbuat dari bulu angsa, apapun  sebutannya olahraga ini sepertinya sudah mendarah daging di Indonesia ini siapapun orangnya saya rasa pasti mengetahui olahraga badminton ini. 

Seperti yang kita ketahui apabila Indonesia berlaga di istora senayan sambutan dan antusiasme para penonton sungguh luar biasa tak terkadang bisa mengganggu konsentrasi para atlet, ya karena kebisingan nya jika  sudah bermain di istora senayan Jakarta. 

Namun bagi para atlet Indonesia dukungan tersebut merupakan hal yang mampu mengangkat mental dan kepercayaan diri dan mampu memotivasi untuk bisa menang disetiap pertandingannya.

Disini kita akan flashback sejenak dengan momen ketika para atlet kita meraih medali di Olimpiade Barcelona 1992. 

Ada nama Alan Budikusuma sebagai peraih medali emas di sektor tunggal putra di susul Ardy winata dengan medali perak nya dan heermawan susono dengan medali perunggunya.

Setelah itu ada sektor tunggal putri dan ganda putra yang berhasil meraih medali emas yaitu susi susanti dan ganda putra dengan pasangan eddy hartono dan rudy gunawan harus puas dengan meraih medali perak di olimpiade Barcelona 1992. 

Dari atlet-atlet kebanggaan Indonesia tersebut yang sukses meraih medali di Olimpiade Barcelona 1992  ada dua nama yang cukup menarik perhatian dari cabang olahraga badminton. 

Dua nama tersebut ialah Susi Susanti dan Alan Budikusuma sebab kedua atlet tersebut sukses meraih medali emas dari sektor tunggal putri dan tunggal putra, dan sepasang medali emas yang mereka raih menjadikan simbol kisah cinta mereka di arena bulutangkis.

Foto: duribuan.wordpress.com


Sebenarnya Susi dan Alan sudah lebih dulu menjalin kisah jauh sebelum Olimpiade Barcelona 1992 berlangsung, bahkan jauh sebelum mereka berdua terkenal sebagai pemain papan atas Indonesia dan dunia itulah yang banyak orang lain tidak ketahui.

Mereka menjalin kisah cinta sudah di mulai dari tahun 1988 . "Namun jangan diartikan gaya  pacaran mereka seperti bagaimana layaknya remaja-remaja lainnya. Status kami saja yang pacaran, namun kami tetap sibuk dengan latihan masing-masing," tutur Susi menjelaskan.

Dan tak jarang pula kedekatan mereka sering dijadikan kambing hitam apabila penamilan mereka berdua sedang turun atau di bawah perform nya.

Menikah sejak 1997, Susi Susanti dan Alan Budikusuma dianugrahi tiga orang anak. (CNN Indonesia/Dok Pribadi)

Hubungan mereka bukan tak ada halangan dan rintangan,  mereka berdua sempat tidak disetujui oleh beberapa pihak termasuk orang tua masing-masing

"Bukan apa-apa, maksud mereka sebenarnya baik mereka hanya ingin kami fokus lebih dulu pada karier  sebagai pemain bulu tangkis," tutur Susi.

"Namun saya dan Mas Alan sepakat bahwa kami harus bisa memberi bukti bahwa hubungan kami bukanlah penghalang bagi kami untuk maju." lanjutnya. 

Karena itu tak jarang kemudian Alan kerap membantu Susi berlatih, begitupun sebaliknya. Mereka berdua sering berdiskusi mengenai kelebihan dan kekurangan mereka saat tampil di lapangan dan yang terlihat di pertandingan.

Oleh karena itu Susi dan Alan bertekad keras bahwa cinta mereka bukanlah penghalang untuk prestasi mereka berdua. Usaha, tekad, kerja keras do’a dan kekuatan cinta mereka akhirnya membuahkan hasil dan mereka berhasil manis. 

Saat Indonesia meraih medali emas di ajang Olimpiade Barcelona 1992 untuk pertama kalinya, ternyata emas itu merupakan persembahan dari sepasang kekasih, Alan dan Susi.







Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Hai gengs ! Jangan lupa setelah kamu selesai membaca dan merasa bermanfaat, bagikan artikelnya ke teman-teman kamu ya. Yuk bergabung bersama kami membangun dunia informasi untuk kaum milenial dan gen z Indonesia dan ikuti sosial media kami.
Done