![]() |
Foto : unsplash.com |
Portalgenz.com - Jaman sekarang, banyak sekali orang yang dengan mudah menyatakan perasaanya. Hal ini mengakibatkan, seseorang mudah sekali menerima orang lain untuk dijadikan pasangan. Ada pepatah yang mengatakan, bahwa suatu hubungan terbagi menjadi tiga manusia. Yaitu pemberi, penerima, dan penyeimbang.
Akan membahayakan jika
yang kamu pacari saat ini, masuk
dalam tipe penerima. Yang nantinya kebaikanmu, justru dapat dimanfaatkan oleh dia. Sebab
itu berikut beberapa ciri
yang perlu dipastikan, bila kamu hanya
dimanfaatkan oleh pasanganmu.
Pasanganmu Tidak Pernah
Menghargaimu
Saling menghargai
merupakan salah satu hal penting dalam hubungan. Misalnya seperti, menghargai apa yang
sudah kamu perbuat untuknya. Mengucapkan terimakasih adalah hal termudah untuk
menunjukkan rasa menghargai.
Tapi menghargai bukan
hanya dalam hal materi saja. Misalnya dia seenaknya mengajakmu kencan, sedangkan dia tidak
mau tahu dan tidak menghargai
apa kesibukanmu saat itu. Kemudian tiba-tiba,
dia pun berubah sikap kalau kamu tidak menuruti apa maunya. Bila pasanganmu seperti itu, berilah dia nasehat perlahan
ya SobatgenZ!
Kamu yang Sering
Mengeluarkan Uang Dibandingkan Dia
Mungkin hal ini, tidak bisa dijadikan
patokan secara jelas, sebab tidak ada
tetapan bahwa laki-laki lah yang harus membayar. Namun jika dibanyak kesempatan
dia selalu menghindar dalam hal uang dan selalu mengandalkanmu, bisa jadi kamu
sedang dimanfaatkan.
Bukan berarti semua
dibebani kepadamu. Jadi hentikan jika pasanganmu selalu menolak untuk membayar
kencan, tanpa alasan yang
jelas dan tidak masuk akal. Sesekali
berikan dia test mendadak, dimana kamu membutuhkan pertolongan secara materi,
untuk mengetahui sisi lain dari sifatnya!
![]() |
Foto : unsplash.com |
Dia Lebih Sering Membicarakan Dirinya Sendiri
Narsistik, bisa
dijadikan julukan untuk dia yang sering sekali membicarakan dirinya sendiri.
Bukan berarti dia percaya diri, tetapi dia lebih menunjukan ke perilaku seperti
arogan, dan selalu ingin dipuji.
Selain itu, ia juga pintar menuntutmu
dengan bualan-bualannya tanpa menghargai perasaanmu. Misalnya saat kamu
mengobrol dengannya, dia sering memotong pembicaraanmu. Contoh lainnya yaitu
dia selalu meminta solusi dalam suatu masalah, sedangkan dia tidak memikirkan masalah
apa yang sedang kamu hadapi.
Sampai Orang Dekat
Mengingatkanmu
Dia yang tidak masuk
ruang lingkup hubunganmu,
atau dia yang berada diluar hubungan justru cenderung lebih peka dalam hal
seperti ini.
Sebab mereka tidak
merasakan perasaan cinta atau semacamnya,
sehingga mereka tidak dibutakan olehnya. Sebaiknya jika sampai orang terdekatmu
mengingatkanmu, tidak ada salahnya kamu pikirkan matang-matang.
Tapi jangan
sampai juga orang lain itu mengganggu dan mempengaruhimu, atau sampai ikut
campur terlalu dalam ke masalah hubungan pribadimu ya SobatgenZ! Sekian
penjelasan singkat di atas, semoga bermanfaat!