 |
| Foto: hurriyetdailynews.com |
Portalgenz.com – Akhir-akhir ini media sedang ramai memberitakan sebuah bangunan ikonik di Istanbul Turki yang kini telah resmi kembali difungsikan menjadi masjid. Yap, bangunan tersebut tidak lain adalah Hagia Sophia, yang sebelumnya difungsikan menjadi museum dan menjadi salah satu daya tarik wisata terbesar di Kota Istanbul. Keputusan Presiden Turki untuk mengalihfungsikan Hagia Sophia menjadi masjid menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat hingga dari warga Turki sendiri. Tetapi sebenarnya seperti apa sih Hagia Sophia yang sebenarnya?
Hagia Sophia merupakan bangunan yang terletak di ibukota Turki Istanbul, tepatnya di distrik Fatih, sisi barat Bosporus. Terkenal dengan bangunan berbentuk kubah yang megah dan raksasa, Hagia Sophia selalu menarik perhatian jutaan wisatawan setiap tahunnya. Diakui sebagai salah satu bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985, Hagia Sophia memiliki sejarah yang sangat panjang, dan sudah berganti fungsi sebanyak beberapa kali.
 |
| Foto: tribunnews.com |
Daya tarik utama Hagia Sophia tidak lain adalah sebagai lambang keagamaan dua agama, yakni Kristen dan Islam. Pasalnya di dalam bangunan ini terdapat simbol agama Islam dan Kristen yang berada di dinding yang sama, yaitu tulisan Allah dan Muhammad SAW di sisi kiri dan kanan serta lukisan Bunda Maria dan bayi Yesus di bagian atas dinding.
Bangunan yang bernama lain Aya Sofya ini dibangun pada abad ke-6, tepatnya pada tahun 537 M – 1453 M. Pada awalnya, Hagia Sophia diperuntukkan sebagai katedral Ortodoks dan tempat kedudukan Patriarki Ekumenis Konstantinopel. Kemudian pada masa penaklukan Ottoman di Istanbul pada tahun 1453, Hagia Sophia dialihfungsikan menjadi masjid. Bangunan yang mempunyai desain arsitektur Bizantium ini dipercantik dengan ditambahkan elemen-elemen khas Kesultanan Ottoman serta elemen yang sering ditemukan di masjid seperti mihrab, mimbar, dan kaligrafi.
Kemudian pada tahun 1935, Hagia Sophia disekulerkan dan diubah menjadi museum oleh Republik Turki. Menjadi museum selama hampir seabad lamanya, status Hagia Sophia sebagai museum dicabut pada 10 Juli 2020 lalu, dan kembali diperuntukkan sebagai masjid. Meski begitu, Hagia Sophia masih boleh dikunjungi oleh seluruh kalangan, baik muslim, non-muslim, maupun wisatawan asing.
 |
| Foto: trtworld.com |
Terlepas dari kontroversinya mengenai pergantian fungsinya menjadi masjid, Hagia Sophia tetap menjadi bangunan ikonik paling penting di Istanbul, yang memiliki arsitektur terpenting serta menjadi peninggalan monument dunia. Sejarahnya yang begitu panjang dengan melibatkan dua agama menjadi saksi bisu toleransi antar agama yang terjadi di Turki. Tertarik untuk mengunjungi bangunan megah nan indah ini?