Foto: Pixabay.com |
Hi guys, pernah gak sih kalian mendengar pembicaraan bahwa generasi milenial adalah generasi pemalas, bukan pekerja keras, bahkan sampai di juluki generasi pembawa masalah terutama dalam dunia kerja? wah itu sih parah. Tapi ternyata omongan-omongan seperti itu bisa ditepis lohh guyss, yaitu dengan sebuah penelitian yang menyatakkan bahwa semua itu salah guys.
Kali ini Portalgenz.com akan mengulas Fakta Mengenai Generasi Milenial Bukan Generasi Pemalas di Dunia Kerja
Generasi milenial adalah generasi yang dihuni oleh kaum yang mempunyai rata-rata usia 19 hingga 35 tahun, generasi ini sangat bergantung pada teknologi untuk memenuhi semua kebutuhan yang mereka mau. Hal ini menimbulkan banyak orang yang menilai bahwa generasi ini sebagai generasi pemalas dan bukan pekeja keras.
Dalam lingkungan pekerjaan misalnya, generasi ini dianggap sebagai generasi pembawa masalah hal ini dikarenakan karakteristik yang melekat pada diri mereka terkait ketergantung mereka pada teknologi, sehingga orang-orang menilai generasi ini sebagai generasi yang mempunyai jiwa pemalas, tidak mau berusaha keras, dan sangat mudah berpindah-pindah tempat kerja. Tetapi hal tersebut ditepis oleh sebuah penelitian yang berhasil membuktikan bahwa generasi milenial tidak seperti yang orang-orang kira selama ini.
Menurut studi yang dilakukan oleh firma riset 747 insights, generasi milenial sebenarnya bisa membawa keuntungan b loh bagi perusahaan, michael wood selaku pimpinan dari 747 insights megatakan sudah lama orang-orang mengatakan jika kaum milenial merupakan kaum yang hanya mengandalkan kekayaan orangtua saja, dan orangtua mereka melakukan semuanya demi sang anak. Kaum milenial di cap hanya menerima pemberian dari orangtua, bukan dari kerja keras, aku pikir mereka akan membuat kejutan buat orang yang beranggapan seperti itu, karena apa yang mereka pikirkan selama ini, ternyata tidak seperti itu,” ujarnya
Penelitian ini membuktikan bahwa kaum milenial sebenarnya mau bekerja keras demi perusahaan sekaligus Bos yang memang mau mendukung mereka, dan juga menyimpulkan bahwa milenial itu bisa bertahan lama ditempat mereka kerja, mereka bisa membedakan antara kepentingan pribadi dan profesiomal.
Berbeda dengan generasi yang lain, generasi milenial cenderung mau diajak bekerja meskipun pada saat waktu libur. Dari penelitian ini mencata 57 persen milenial mengaku sebagai pekerja keras.
Kali ini Portalgenz.com akan mengulas Fakta Mengenai Generasi Milenial Bukan Generasi Pemalas di Dunia Kerja
Generasi milenial adalah generasi yang dihuni oleh kaum yang mempunyai rata-rata usia 19 hingga 35 tahun, generasi ini sangat bergantung pada teknologi untuk memenuhi semua kebutuhan yang mereka mau. Hal ini menimbulkan banyak orang yang menilai bahwa generasi ini sebagai generasi pemalas dan bukan pekeja keras.
Dalam lingkungan pekerjaan misalnya, generasi ini dianggap sebagai generasi pembawa masalah hal ini dikarenakan karakteristik yang melekat pada diri mereka terkait ketergantung mereka pada teknologi, sehingga orang-orang menilai generasi ini sebagai generasi yang mempunyai jiwa pemalas, tidak mau berusaha keras, dan sangat mudah berpindah-pindah tempat kerja. Tetapi hal tersebut ditepis oleh sebuah penelitian yang berhasil membuktikan bahwa generasi milenial tidak seperti yang orang-orang kira selama ini.
Menurut studi yang dilakukan oleh firma riset 747 insights, generasi milenial sebenarnya bisa membawa keuntungan b loh bagi perusahaan, michael wood selaku pimpinan dari 747 insights megatakan sudah lama orang-orang mengatakan jika kaum milenial merupakan kaum yang hanya mengandalkan kekayaan orangtua saja, dan orangtua mereka melakukan semuanya demi sang anak. Kaum milenial di cap hanya menerima pemberian dari orangtua, bukan dari kerja keras, aku pikir mereka akan membuat kejutan buat orang yang beranggapan seperti itu, karena apa yang mereka pikirkan selama ini, ternyata tidak seperti itu,” ujarnya
Penelitian ini membuktikan bahwa kaum milenial sebenarnya mau bekerja keras demi perusahaan sekaligus Bos yang memang mau mendukung mereka, dan juga menyimpulkan bahwa milenial itu bisa bertahan lama ditempat mereka kerja, mereka bisa membedakan antara kepentingan pribadi dan profesiomal.
Berbeda dengan generasi yang lain, generasi milenial cenderung mau diajak bekerja meskipun pada saat waktu libur. Dari penelitian ini mencata 57 persen milenial mengaku sebagai pekerja keras.
Foto: pixabay.com |
Di Amerika Serikat, penelitian ini juga pernah dilakukan sebelumnya terhadap 4.000 orang dari berbagai macam usia, mereka menganalisa mengenai pekerjaan. Studi tersebut mengungkapkan bahwa kaum milenial sangat memperdulikan pekerjaan mereka. “mereka sangat peduli terhadap pekerjaannya, kepedulian mereka terhadap pekerjaannya lebih dari sekedar kepedulian mereka terhadap penghasilan yang akan mereka peroleh. Kaum milenial juga memiliki pandangan yang positif terkait generasi mereka, semua itu mereka lakuakan demi hasil yang lebih baik.” ujar peneliti