Image source: koreaboo.com
Portalgenz.com - Meski kelihatannya adem-adem saja, ternyata banyak juga perusahaan K-Pop yang berlaku curang. Tak sedikit dari jajaran perusahaan K-Pop bahkan diketahui menganiaya artisnya sendiri. Seiring berjalannya waktu, ada lebih banyak idola yang mulai berani untuk terbuka dan berbicara tentang perlakuan pihak agensi kepada mereka. Ini 5 ‘tren’ dalam industri K-Pop yang harus dihentikan.
1. Memanfaatkan Artis
 |
| Image source: nadanadi.com |
Banyak artis K-Pop yang mulai berani mengungkapkan bahwa mereka kerap kali dimanfaatkan oleh pihak perusahaan. Beberapa dari mereka bahkan ‘tidak dibayar’ meski telah bekerja keras. Selain itu, artis K-Pop biasanya dituntut untuk melakukan pekerjaan yang sangat banyak oleh perusahaan yang menaungi mereka.
Tak jarang, akibat tuntutan besar dan kegiatan yang begitu banyak para idol K-Pop mengalami cedera hingga trauma. Banyak juga dari mereka yang kelaparan agar dapat memenuhi standar seorang idola bahkan dipecut dengan jadwal yang super sibuk.
2. Tidak Melindungi Artis
 |
| Image source: youtube.com |
Salah satu mimpi buruk bagi seorang idol K-Pop adalah sasaeng fans. Hal ini kemudian memunculkan harapan besar dari para penggemar agar idola mereka bisa mendapatkan perlindungan terbaik agar terhindar dari sasaeng fans.
EXO menjadi begitu populer sejak kemunculannya dan mereka bahkan telah berhadapan dengan sasaeng fans selama hampir satu dekade. Melihat kenyataan tersebut, tidak banyak perubahan di setiap tahunnya. SM Entertainment bahkan mendapat kritik tajam dari EXO-L, penggemar EXO, karena dinilai gagal melindungi artis mereka selama bertahun-tahun.
3. Menganiaya Anggota Tertentu
 |
| Image source: fakta.id |
Bukan hanya sebagai grup, bahkan per individu pun banyak berbicara tentang ketidak adilan yang mereka peroleh dalam sebuah perusahaan. Hal ini justru sangat disayangkan oleh penggemar dan seringkali membuat mereka geram. Satu hal yang paling kentara mungkin bisa dilihat dari jumlah baris yang harus dinyanyikan oleh seorang anggota dalam grupnya.
Penggemar bahkan mengira bahwa idola tertentu ditahan oleh perusahaan mereka. Contohnya adalah Sehun yang pernah mendapat bagian beberapa detik dalam satu lagu penuh. Hal ini tentunya membuat kecewa para penggemar terutama yang memilih Sehun sebagai ‘bias’.
4. Mengabaikan Artis dan Penggemar
 |
| Image source: bolehmusic.com |
Sering juga ditemui perusahaan K-Pop yang mengabaikan artisnya bahkan para penggemar yang senantiasa mendukung mereka. Ada banyak contoh di mana pihak perusahaan mengabaikan ppermintaan para penggemar. CLC menjadi salah satu grup yang terlihat sering diabaikan oleh perusahaan yang menaunginya, Cube Entertainment.
5. Membuat Idol Harus Selalu Mengubah Warna Rambut
 |
| Image source: kprofiles.com |
Hal satu ini bisa tergantung pada idola, namun rasanya umum bagi perusahaan meminta idola mereka mengganti warna hingga gaya rambutnya di setiap momen comeback. Meski membawa keindahan secara visual, namun hal ini bisa saja memberi dampak buruk bagi kesehatan rambut idol sendiri.
Contohnya saja Wonyoung IZ*ONE yang berusia 15 tahun. Akibat mengikuti kebiasaan sebagai seorang idol, rambutnya menunjukkan beberapa tanda kerontokan. Hal ini tentunya membuat khawatir banyak penggemar.
Banyak yang harus diurusi oleh sebuah perusahaan, namun artis mereka adalah aset yang paling berharga. Semoga di masa mendatang, pihak managemen atau perusahaan yang menaungi sejumlah idol dapat memperlakukan artisnya dengan lebih baik dan melindungi mereka.